Madiun Kebut Pembangunan 36 Dapur Gizi untuk Program MBG
MBG di Madiun
WARTAFLASH.COM,MADIUN – Pemerintah Kabupaten Madiun terus tancap gas dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah pusat. Melalui pembangunan 36 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG), Pemkab menargetkan cakupan gizi seimbang bisa dinikmati oleh puluhan ribu siswa dan kelompok rentan lainnya.
Hingga saat ini, sudah 15 dapur gizi yang beroperasi, dan pembangunan sisanya ditargetkan rampung seluruhnya pada awal tahun depan.
“Total ada 36 titik dapur SPPG yang akan melayani sekitar 92.500 penerima manfaat di Kabupaten Madiun. Percepatan ini penting agar distribusi makanan bergizi bisa merata,” ujar Bupati Madiun Hari Wuryanto saat meresmikan SPPG di Kelurahan Krajan, Kecamatan Mejayan, Rabu (24/9).
SPPG dirancang tidak hanya untuk mendukung kebutuhan gizi siswa, tetapi juga menjangkau ibu hamil dan balita non-PAUD di wilayah Kabupaten Madiun. Upaya ini menjadi bagian dari strategi pemerintah daerah untuk menurunkan angka stunting dan meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat sejak dini.
Bupati menambahkan, pembangunan infrastruktur dapur gizi menjadi tantangan utama yang kini sedang dikejar penyelesaiannya, selaras dengan arahan Badan Gizi Nasional yang menekankan pentingnya infrastruktur, anggaran, dan SDM sebagai penentu keberhasilan MBG.
“Kami libatkan banyak pihak, mulai dari TNI, Polri, hingga organisasi masyarakat agar program ini berjalan efektif dan tepat sasaran,” ungkap Bupati.
Direncanakan, SPPG berikutnya akan diresmikan di Desa Mojopurno pada Senin (29/9), dan jika sesuai rencana, seluruh 36 titik akan beroperasi penuh mulai Januari 2026.
