BGN Libatkan BIN dan Polri Usut 70 Kasus Keracunan MBG

Makan Bergizi Gratis

WARTAFLASH.COM,JAKARTA – Badan Gizi Nasional (BGN) mengambil langkah tegas dan tidak biasa dalam menangani polemik serius seputar kasus keracunan pada program Makan Bergizi Gratis (MBG).

BGN resmi membentuk dua tim investigasi yang melibatkan institusi negara kelas berat: Badan Intelijen Negara (BIN) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri), serta tim independen berisi para ahli dari berbagai disiplin ilmu.

Wakil Kepala BGN, Nanik S. Deyang, mengumumkan pembentukan tim tersebut dalam konferensi pers di Jakarta. Ia menyatakan bahwa langkah ini diambil untuk memastikan investigasi dilakukan secara menyeluruh, bukan hanya dari sisi teknis dan SOP, tapi juga kemungkinan faktor-faktor lain yang lebih kompleks.

“Saya minta investigasi dari berbagai sisi, bukan cuma SOP. BIN saya minta turun langsung, Polri juga sudah mulai bergerak,” ujar Nanik.

Tim pertama adalah gabungan dari internal BGN (Deputi Pemantauan dan Pengawasan), BIN, Polri, Dinas Kesehatan, BPOM, dan pemerintah daerah. Tim ini difokuskan pada investigasi lapangan dan pengawasan operasional MBG di daerah-daerah yang terdampak.

Tim kedua bersifat independen dan beranggotakan para ahli kimia, farmasi, kuliner, dan kesehatan masyarakat. Mereka akan mendalami secara teknis penyebab utama keracunan makanan,yang menurut data awal disebabkan oleh bakteri seperti E. Coli, Salmonella, hingga Bacillus Cereus.

 

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *