Tertelan Daging Babi, Apa yang Harus Dilakukan Seorang Muslim

Jangan salah pilihkan nanti kita nyesal,Photo pinterest

WARTAFLASH.COM,TANYA ISLAM – Di tengah maraknya produk makanan instan dan kuliner global yang menjamur di mana-mana, seorang muslim perlu semakin waspada. Apalagi, tidak semua makanan yang tampak lezat di luar sana sesuai dengan ketentuan syariat. Salah satu yang paling krusial,daging babi.

Dalam Islam, daging babi termasuk makanan haram secara mutlak, sebagaimana ditegaskan dalam Surah Al-Maidah ayat 3. Larangan ini bukan hanya soal hukum, tapi juga menyangkut kesucian jiwa dan tubuh manusia.

Namun, bagaimana jika seorang muslim tidak sengaja memakan daging babi? Misalnya, karena tidak tahu kandungan bahan makanan yang disantap atau keliru memilih menu?

Bukan Dosa, Tapi Tetap Harus Hati-Hati

Menurut para ulama, perbuatan maksiat yang dilakukan tanpa sengaja tidak digolongkan sebagai dosa. Tapi itu tidak berarti boleh dibiarkan begitu saja.

Syekh Abdul Wahhab Asy-Sya’rani, dalam kitab Al-Minahus Saniyyah, menganjurkan adab khusus saat hal ini terjadi. Jika makanan haram tersebut masih ada di mulut, maka wajib dimuntahkan. Namun jika sudah telanjur tertelan, maka langkah berikutnya adalah bertobat dan memperbanyak istighfar.

“Jika seseorang memakan sesuatu dan setelahnya baru diketahui bahwa itu haram, maka ia harus berusaha memuntahkannya. Jika tidak bisa, segera bertobat dan memohon ampun kepada Allah,” tulis beliau.

Membersihkan Mulut, Tak Sekadar Kumur-Kumur

Karena babi tergolong najis mughallazhah (najis berat), maka membersihkannya tidak bisa sembarangan. Mengutip penjelasan Imam Ibnu Hajar Al-Haitami, mulut yang terkena daging babi harus dibasuh tujuh kali, salah satunya dengan debu atau tanah,sebagaimana cara membersihkan najis berat lainnya.

Meski terkesan tidak biasa, cara ini menunjukkan betapa pentingnya menjaga kesucian lahir dan batin dalam Islam.

Pentingnya Teliti Sebelum Makan

Kasus tidak sengaja memakan daging babi bisa terjadi, terutama saat bepergian ke luar negeri, menghadiri acara non-muslim, atau membeli makanan kemasan tanpa label halal. Karena itu, sikap teliti dan waspada menjadi bagian dari keimanan.

Islam mengajarkan bukan hanya soal niat yang baik, tapi juga kehati-hatian dalam menjaga diri dari apa yang masuk ke tubuh. Sebab, apa yang kita makan akan berdampak pada jiwa, akhlak, dan spiritualitas kita.

Kesimpulan: Jangan Panik, Tapi Jangan Remehkan

Jika kamu tak sengaja makan daging babi:

  1. Segera muntahkan jika masih memungkinkan.
  2. Perbanyak istighfar dan taubat kepada Allah.
  3. Bersihkan mulut sebanyak 7 kali, salah satunya dengan debu atau tanah.

 

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *