Kasus Diabetes Usia Muda di Indonesia Meningkat

Kasus Diabetes Usia Muda di Indonesia Meningkat

Wakil Menteri Kesehatan (Wamenkes), Dante Saksono Harbuwono, dalam acara Peluncuran Layanan Panel Diagnosis Genetik MODY di Jakarta, Jumat (21/11/2025) (Foto: RRI/Zahrotin Aljannah)

WARTAFLASH.COM,JAKARTA – Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengingatkan bahwa jumlah penderita diabetes usia muda di Indonesia terus meningkat. Ia mengatakan bahwa penyakit ini kini tidak hanya dialami oleh orang dewasa, sehingga perlu diwaspadai sejak dini.

“Lebih dari 569 juta orang di dunia hidup dengan diabetes, dan usia penderitanya makin muda,” ujar Dante dalam peluncuran layanan diagnosis genetik MODY di Jakarta, Jumat (21/11/2025).

Dante menambahkan, tanpa penanganan yang serius, jumlah penderita diabetes global dapat naik hingga 856 juta orang pada 2050. Karena itu, deteksi dini terutama pada kelompok muda menjadi sangat penting.

Menurutnya, peningkatan kasus terjadi karena kombinasi faktor genetik dan lingkungan. “Salah satu inovasi yang perlu dilakukan adalah pemeriksaan dini untuk mendeteksi diabetes sejak awal,” jelasnya.

Ketua Pengampuan Diabetes Melitus Nasional, Prof. Em Yunir, juga menegaskan bahwa faktor keturunan memengaruhi risiko diabetes. Hal ini terlihat dari meningkatnya kasus pada penderita berusia di bawah 40 tahun.

“Selain gaya hidup, ada peran gen dari orang tua hingga ke generasi berikutnya,” katanya.

Ia berharap anak muda mulai memahami faktor risikonya sejak awal agar dapat mencegah diabetes dan menjaga kesehatan jangka panjang.

Mungkin Anda juga menyukai

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *