Lima Dampak Buruk Mengonsumsi Makanan dan Harta Haram
Makanan yang haram Akan merobah pola pikir dan hati kita
WARTAFLASH.COM,TANYA ISLAM – Islam menegaskan pentingnya mengonsumsi makanan dan minuman yang halal. Sebaliknya, umat dilarang memakan yang haram, baik karena zatnya,seperti bangkai dan minuman keras,maupun karena cara mendapatkannya, seperti hasil curian atau judi.
Larangan ini bukan tanpa alasan. Dalam ajaran Islam, makanan yang haram dapat memberi pengaruh buruk pada jasmani dan rohani manusia. Berikut lima dampak buruk yang disebut para ulama:
- Doa Tidak Dikabulkan
Rasulullah ﷺ menjelaskan, doa seseorang bisa tertolak jika ia mengonsumsi makanan haram. Allah tidak menerima sesuatu kecuali yang suci. - Hati Menjadi Gelap dan Keras
Orang yang makan dari sumber halal akan memiliki hati yang lembut dan mudah berzikir, sedangkan yang makan haram hatinya akan keras dan jauh dari Allah. - Mendatangkan Azab dan Hilangnya Manfaat Ibadah
Makanan haram dapat menjadi penghalang diterimanya amal seperti shalat dan puasa, bahkan dapat mendatangkan azab Allah. - Sulit Menerima Ilmu dan Hikmah
Ulama sufi menilai, makanan haram bisa menghilangkan kejernihan pikiran dan membuat seseorang sulit memahami ilmu agama. - Hilangnya Keberkahan Hidup
Harta dari jalan haram mungkin tampak membawa kebahagiaan, tapi justru menghilangkan ketenangan hati dan keberkahan dalam hidup.
Karena itu, umat Islam dianjurkan berhati-hati dalam memilih makanan dan sumber rezeki, agar kehidupan lebih bersih, doa lebih mudah diterima, dan hati tetap dekat kepada Allah.
