Pemerintah dan BPI Danantara Bahas Pembagian Tanggung Jawab Proyek Kereta Cepat

Menkeu Purbaya menghadiri Media Briefing di Kantor Kemenkeu, Jakarta Pusat, Jumat (14/11/2025). Foto: Najma Ramadhanya/kumparan
WARTAFLASH.COM,JAKARTA – Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, menyingkap arahan awal terkait restrukturisasi utang proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh). Pemerintah kemungkinan akan menangani pembiayaan infrastruktur, sementara Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara fokus pada pembiayaan rolling stock kereta.
“Sepertinya kita yang bayar infrastrukturnya, rolling stock bukan tanggung jawab pemerintah,” ujar Purbaya dalam Media Briefing di Jakarta, Jumat (14/11/2025).
Meski begitu, Purbaya menegaskan keputusan final belum diambil. Ia memastikan akan terlibat langsung dalam pembahasan selanjutnya, termasuk diskusi dengan pihak China, untuk memastikan hasilnya terbaik bagi negara.
“Kita belum sampai kesimpulan. Saya ikut diskusi supaya tidak ada kerugian besar bagi negara,” tambahnya.
Langkah ini menunjukkan pemerintah berhati-hati dalam menyelesaikan restrukturisasi utang proyek strategis nasional agar tetap transparan dan berkeadilan.






