Ukraina Borong Senjata AS sampai Australia Tolak Masuk Pejabat Israel
Pertemuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan pemimpin Eropa membahas Rusia-Ukraina menjadi sorotan pada Selasa (19/8). (Foto: REUTERS/Alexander Drago)
Alaska.Wartaflash.com – Pertemuan Presiden Amerika Serikat Donald Trump dengan para pemimpin Eropa membahas masalah Rusia dan Ukraina menjadi sorotan pada Selasa (19/8).
Agresi Israel terhadap Jalur Gaza, Palestina, masih menjadi perhatian utama berita internasional.
Berikut adalah ringkasan berita internasional kemarin :
Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, mengatakan bahwa Ukraina akan membeli senjata dari Amerika Serikat senilai hingga 90 miliar dolar AS atau sekitar 1.459 triliun rupiah melalui pendanaan dari Eropa.
Ini adalah bagian dari jaminan keamanan yang diberikan oleh Amerika Serikat dan NATO, sebagai hasil pertemuan Zelensky dengan Trump serta para pemimpin Eropa di Gedung Putih, pada Senin (18/8).
Pertemuan antara pemimpin AS dan Eropa ini fokus membahas nasib Ukraina serta potensi perdamaian dengan Rusia, tiga hari setelah Trump bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska.
Australia juga mencabut status dan melarang anggota parlemen Israel dari partai sayap kanan Religious Zionism, Simcha Rothman, masuk ke negara itu selama tiga tahun karena dinilai menyebarkan ujaran kebencian.
Larangan ini diberlakukan Australia karena hubungan antara Canberra dan Tel Aviv memanas setelah pemerintahan Perdana Menteri Anthony Albanese mengakui secara resmi negara Palestina.
“Jika Anda datang ke Australia untuk menyebarkan pesan kebencian dan perpecahan, kami tidak menginginkan Anda di sini,” kata Menteri Urusan Dalam Negeri Australia, Tony Burke, pada Senin (18/8), seperti dikutip oleh Times of Israel.
