Kementerian PU Tangani Darurat Banjir dan Longsor di Sumatra Barat
Proses pembersihan material tanah longsor pada salah satu ruas jalan nasional di Sumatra Barat (Foto: Humas Kemenpu)
WARTAFLASH.COM,SUMBAR – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus melakukan penanganan darurat akibat bencana yang melanda sejumlah wilayah di Sumatra Barat. Dampak bencana, seperti banjir, tanah longsor, dan pohon tumbang, tercatat terjadi di 20 ruas jalan nasional di 11 kabupaten/kota hingga Kamis (27/11/2025).
Menteri PU Dody Hanggodo menegaskan keselamatan warga menjadi prioritas utama. “Sejak hari pertama, seluruh jajaran Kementerian PU bergerak cepat agar mobilitas masyarakat tetap lancar dan tidak ada kawasan yang terisolasi,” ujarnya.
Kepala Balai Wilayah Sungai Sumatra V, Naryo Widodo, menambahkan bahwa penanganan aliran sungai dan titik erosi terus dilakukan. Tim PU membuka akses jalan, membersihkan saluran irigasi Batang Anai, serta memasang bronjong dan geobag untuk mencegah longsor lanjutan.
Sementara itu, Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional Sumatra Barat, Elsa Putra Friandi, memastikan seluruh laporan kerusakan jalan segera ditindaklanjuti, meski hujan deras membuat beberapa lokasi sulit dijangkau.
Dukungan air bersih dan sanitasi juga dikerahkan. Kepala BPBPK Sumatra Barat, Maria Doeni Isa, menyatakan mobil tangki air dan Hidran Umum sudah didistribusikan ke posko bencana, termasuk ke permukiman terdampak seperti Perumahan Lumin Park dan Kelurahan Koto Panjang.
Langkah-langkah ini diharapkan membantu warga terdampak tetap aman dan kebutuhan dasar terpenuhi selama penanganan bencana berlangsung.
